Laman

Jumat, 10 Desember 2010

Ujian Mid Semester Kelas IX

ULANGAN UMUM SMP AHMAD YANI BINJAI
TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI
KELAS 9 SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011
1. Internet adalah kepanjangan dari......................
a. International Network
c. Interconnection Network
b. Interkomputer Network
d. Interdependece Network
2. E – mail adalah salah satu applikasi internet yg berfungsi untuk.............
a. Bercakap / Mengobrol b. Surat Menyurat
c. Menonton Video d. Bertelepon
3. Akses internet dapat di lakukan pada waktu..............
a. 24 jam non stop
b. Jam Sibuk
c. Jam longgar
d. Jam Kantor
4. Perangkat lunak yang dibuat agar dapat menghubungkan berbagai model jaringan sehingga dapat
berkomunikasi disebut.............
a. Sistem Komunikasi b. Sistem Operasi
c. Protokol
d. E – mail
5. Penemu program e-mail sebagai sarana komunikasi surat menyurat melalui internet adalah....
a. William Licklider
b. J.C.R Licklider
c. Ray Tomlinson
d. Lawrence G Roberts
6. Komputer yang dirancang oleh perusahaan pembuat komputer untuk perorangan atau pribadi
disebut………….
a. Jaringan Komputer b. Komputer Mikro c. Komputer Privet d. Personal Komputer
7. Jaringan yang pertama kali tercipta dan merupakan cikal bakal internet adalah.......
a. ARPANET
b. INTRANET
c. USENET
d. ANET
8. IRC / Internet Relay Chat berfungsi untuk...............
a. Untuk mengobrol dalam internet dengan teks secara interaktif
b. Untuk surat menyurat
c. Untuk download data
d. Untuk upload data
9. HTTP adalah kepanjangan dari...................
a. HiperText Transfer Protocol
c. HyperText Transfer Provider
b. HyperText Transfer Protocol
d. HyperTransfer Text Protocol
10. WWW adalah kepanjangan dari..................
a. World Wide Web
b. Wide World Web c. World Wild Web d. World Web Web
11. Apabila kita ingin menggunakan internet maka kita harus daftar dahulu ke penyedia jasa layanan
internet disebut.....................
a. FTP
b. HTTP
c. HTML
d. ISP
12. Jaringan komputer yang sering digunakan untuk perkantoran, warnet, gedung dan sekolah untuk
menghubungkan ke dunia internet disebut jaringan…………….
a. Jaringan MAN
b. Jaringan LAN
c. Jaringan WAN
d. Jaringan Internet
13. Jaringan komputer yang jangkauan jaraknya dapat mencapai antara 5 – 50 km disebut
jaringan..............
a. Jaringan WAN
b. Jaringan MAN
c. Jaringan Internet d. Jaringan LAN
14. Gabungan dari beberapa jaringan komputer MAN disebut dengan jaringan........................
a. Jaringan MAN
b. Jaringan Internet c. Jaringan WAN
d. Jaringan LAN
15. Dibawah ini yangbu ka n merupakan topologi jaringan LAN adalah.....................
a. Topologi Ring
b. Topologi Star
c. Topologi Bus
d. Topologi Internet
16. Kecepatan pada jaringan LAN untuk koneksi internet pada umumnya adalah...............
a. 90mbps / 100mbps
b. 20mbps / 50mbps c. 10mbps / 100mbps d. 30mbps / 200mbps
17. Komputer yang menjadi pintu gerbang jaringan internet ke dalam sebuah jaringan lokal disebut
komputer..................
a. Komputer induk
b. Komputer client
c. Gateway
d. Komputer pinter
18. Jaringan komputer yang termasuk tingkat menengah adalah jaringan..................
a. Jaringan MAN
b. Jaringan LAN
c. Jaringan WAN
d. Salah Semua
19. Kartu yang diperlukan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang laen dalam
jaringan adalah..............
a. Kabel UTP
b. Kartu N I C
c. Switch
d. RJ45
20. Kecepatan akses internet pada jam – jam sibuk biasanya akan...................
a. Biasa saja
b. Lambat
c. Sangat cepat
d. Cepat
21. Transaksi jual beli secara langsung melalui internet disebut dengan transaksi...................
a. On – Line
b. Out – Line
c. Off – Line
d. No - Line
22. Perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajahi berbagai situs pada internet dinamakan………
a. Browsing
b. Browser
c. E – mail
d. IRC
23. Mengirim data dari komputer ke dunia internet disebut dengan istilah…………..
a. Download
b. Upload
c. Downstream
d. Loading
24. Kabel yang digunakan untuk jaringan local adalah kabel…………...
a. Kabel UTP
b. Kabel tembaga
c. Kabel koaksial
d. A dan C benar
25. Berikut ini merupakan penyedia jasa layanan internet,kecua l i.......................
a. Google
b. Telkom
c. PDAM
d. PLN
26. ( 1 ) MAN, ( 2 ) LAN, ( 3 ) WAN, ( 4 ) Internet
Urutan jaringan diatas dari yang kecil adalah................
a. (1), (2), (3), (4)
b. (2), (1), (3), (4)
c. (4), (2), (1), (3)
d. (4), (3), (2), (1)
27. Untuk mengirim data / mengambil data dari komputer satu ke komputer lainnya atau sebaliknya
adalah istilah dari...............
a. ISP
b. FTP
c. IRC
d. HTTP
28. Untuk mengambil data dari dunia internet ke komputer pribadi disebut dengan istilah………….
a. Upload
b. Loading
c. Download
d. Streaming
29. Newsgroup yang pertama kali digunakan sebagai ajang komunikasi dalam jaringan internet
adalah……….
a. DARPANET
b. ARPANET
c. USENET
d. Salah Semua
30. Internet pertama kali mulai digunakan untuk umum pada tahun..........
a. 1984
b. 1985
c. 1986
d. 1987
31. Akses internet dapat dilakukan dengan piranti berikut ini,kecua l i........................
a. PDA
b. Laptop
c. Komputer
d. Radio
32. Perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah signal analog menjadi signal digital atau
sebaliknya adalah fungsi dari................
a. Soundcard
b. Ethernet
c. Telepon
d. Modem
33. Pengaksesan Internet dengan cara memanggil nomor telepon ISP disebut…………..
a. Internet Connection
c. Dial – Up
b. Internet Connection
d. Koneksi Jaringan
34. Komputer yang mengambil akses internet dari komputer utama disebut komputer………….
a. Server
b. Client
c. Share
d. Gateway
35. Topologi apakah yang memiliki kelemahan dari segi penggunaan kabel……………
a. Topologi bus
b. Topologi star
c. Topologi ring
d. Topologi LAN

Minggu, 21 November 2010

Manfaat Elearning / E-Learning - Pembelajaran Online via Internet atau Intranet Services

Semakin banyak perusahaan dan individu yang memanfaatkan e-learning sebagai sarana untuk pelatihan dan pendidikan karena mereka melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis web - internet ini. Dari berbagai komentar yang dilontarkan, ada tiga persamaan dalam hal manfaat yang bisa dinikmati dari e-learning.


Fleksibilitas

Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini bentrok dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.

Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya mobile technology (dengan palmtop, bahkan telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat juga sudah menyediakan sambungan internet gratis (di bandara internasional dan cafe-cafe tertentu), dengan demikian dalam perjalanan pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan disajikan, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning.


“Independent Learning�

E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Ia bisa mulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih dulu, ataupun bisa melewati saja bagian yang ia anggap sudah ia kuasai. Jika ia mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, ia bisa mengulang-ulang lagi sampai ia merasa mampu memahami. Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Jika ia tidak sempat mengikuti dialog interaktif, ia bisa membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (di Website pengelola). Banyak orang yang merasa cara belajar independen seperti ini lebih efektif daripada cara belajar lainnya yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang telah ditetapkan.


Biaya

Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya instruktur dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP).

Dalam hal biaya finansial William Horton (Designing Web-Based Training, 2000) mengutip komentar beberapa perusahaan yang telah menikmati manfaat pengurangan biaya, antara lain: Buckman Laboratories berhasil mengurangi biaya pelatihan karyawan dari USD 2.4 juta menjadi USD 400,000; Aetna berhasil menghemat USD 3 juta untuk melatih 3000 karyawan; Hewlett-Packard bisa memotong biaya pelatihan bagi 700 insinyur mereka untuk produk-produk chip yang selalu diperbaharui, dari USD 7 juta menjadi USD 1.5 juta; Cisco mengurangi biaya pelatihan per karyawan dari USD 1200 - 1800 menjadi hanya USD 120 per orang. Biaya non-finansial yang bisa dihemat juga banyak, antara lain: produktivitas bisa dipertahankan bahkan diperbaiki karena pembelajar tidak harus meninggalkan pekerjaan yang sedang pada posisi sibuk untuk mengikuti pelatihan (jadwal pelatihan bisa diatur dan disebar dalam satu minggu ataupun satu bulan), daya saing juga bisa ditingkatkan karena karyawan bisa senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaannya, sementara bisa tetap melakukan pekerjaan rutinnya.


Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
  • Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi.

    Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas (Loftus, 2001).
  • Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan.

    Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode / media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik� (Anggoro, 2001).
  • Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.
  • Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah.

    Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya.


Source : Any Source

Written BY : Alim Bahri - Pembelajaran online Via Internet or Intranet

Hal Yang Penting dalam Persahabatan

Pernah dengar tembang That’s what friends are for, yang dilantunkan Dionne Warwick kan? Lirik lagu yang pernah sangat ngetop di tahun 80-an itu, kayaknya pas untuk menggambarkan betapa pentingnya sebuah persahabatan.

Sahabat itu memang bukan sekadar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman kita di segala suasana, suka maupun duka. Nggak heran, saking pentingnya, maka harga persahabatan itu tak bisa ditawar-tawar. Bahkan tidak pernah bisa tergantikan.

Itulah kenapa tidak sedikit orang yang mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit, apalagi membangun persahabatan yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal, upaya dan inisiatif mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan. Bukan cuma rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos, tapi ada juga yang sampai memenej waktu sedemikian rupa agar bisa kursus bahasa Jepang bersama-sama. Kalau begitu, dimana letak kesalahnnya?

Mungkin nggak ada yang salah. Tapi, untuk mendapat sahabat sejati itu memang perlu bersabar. Hal terpenting adalah tidak memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul dan tumbuh secara alami. Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend, be a friend. Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi orang itu.

Selain berpegang pada filosofi itu, guna mendapatkan kualitas persahabatan yang solid, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Jadilah diri sendiri. Jika Anda percaya kalau diri Anda cukup worthy bagi sebuah persahabatan, maka sikap dan perilaku Anda akan terlihat dari segala hal yang Anda lakukan. Nah, banyak orang yang merasa nyaman dan berpikir positif bila berkawan dengan mereka yang memiliki rasa percaya diri yang cukup baik.

2. Loyal. Sifat loyal merupakan salah satu pilar utama dalam sebuah persahabatan yang solid. Bagaimana tidak. Anda tentunya ingin dipercaya dan bisa mempercayai sahabat Anda bukan? Pun Anda tentu ingin sahabat Anda tetap bersama Anda di saat Anda tengah dalam kesulitan, begitu juga sebaliknya. Untuk itulah dibutuhkan yang namanya rasa setia.

3. Tidak anti kritikan. Sahabat yang sebenarnya konon adalah mereka yang tidak cuma rajin memuji tapi gemar pula memberi kritikan positif. Untuk itu Anda tak perlu anti dengan kritikan mereka karena toh tujuannya demi kebaikan Anda juga bukan?

4. Ringan tangan. Sahabat Anda akan sangat menghargai segala kebaikan dan pertolongan yang Anda berikan. Terlebih jika Anda melakukannya dengan ketulusan hati tanpa embel-embel sesuatu dan tanpa harus diminta olehnya.

5. Fair-minded. Sebagai sahabat, tentunya akan lebih baik jika Anda menelaah sebuah persoalan bersama dari sudut pandang yang berbeda. Cara tersebut kemungkinan akan lebih cepat menyelesaikan permasalahan.

6. Mau mendengar. Dalam menjalin persahabatan, Anda sebaiknya bukan cuma asal mendengar curhat-nya, tapi cobalah untuk memberikan perhatian dan jangan memonopoli pembicaraan.

7. Jangan gunakan teman Anda sebagai penasihat pribadi. Kenapa? Dikit-dikit, curhat, pasti bikin Anda jadi teman yang membosankan. Lain halnya bila Anda telah bertanya pada sahabat Anda apakah ia mau mendengarkan masalah Anda.

8. Berbagi kebahagiaan dengan sahabat. Jangan cuma waktu curhat saja Anda ingat teman, tapi waktu lagi bahagia juga perlu.

9. Jangan lupa ultah teman. Mengingat hari-hari khusus teman adalah keharusan. Kirim kartu atau bunga, untuk menunjukkan bahwa sahabat Anda bernilai besar.

10. Tunjukkan bahwa Anda memikirkan dia ketika Anda tidak bersamanya. Caranya macam-macam, bisa kirim kartu, e-mail, SMS, atau tinggalkan pesan di teleponnya, bila tidak sempat bertemu. Atau, bisa juga Anda kirim artikel dari majalah yang dia sukai